Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah melaksanakan kegiatan Bakti Kesehatan dalam rangka Hari Ibu tahun 2025, yang bekerja sama dengan Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK). Acara ini mengambil tempat di RSKD Duren Sawit, Jakarta Timur, dan menyajikan berbagai layanan kesehatan penting bagi masyarakat.
Kegiatan ini mencakup Operasi Katarak Gratis, pemeriksaan kesehatan, serta pembagian kacamata gratis untuk masyarakat. Melalui inisiatif ini, pemprov berharap dapat meningkatkan kesehatan dan kualitas hidup warga DKI Jakarta, terutama para lansia.
Ketua TP PKK Pusat Tri Tito Karnavian menyampaikan kebanggaannya atas inisiatif ini. Menurutnya, program ini adalah bentuk keberlanjutan dari kegiatan serupa yang diadakan tahun sebelumnya, membuktikan tingginya kebutuhan masyarakat akan layanan kesehatan ini.
Tri menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan upaya nyata untuk memenuhi permintaan operasi katarak yang tinggi. Dia berharap lebih banyak warga yang dapat diakses layanan kesehatan yang bermanfaat bagi pemulihan penglihatan mereka.
Kegiatan Bakti Kesehatan DKI Jakarta di Hari Ibu 2025
Dalam sambutannya, Tri juga menjelaskan bahwa kegiatan Bakti Kesehatan ini telah dilaksanakan dua kali, dengan kesuksesan yang mendorong pelaksanaan lebih lanjut. Pemerintah provinsi berkomitmen untuk terus memperbaiki akses masyarakat terhadap layanan kesehatan yang diperlukan.
Selama acara berlangsung, proses pembagian kacamata secara simbolis dilakukan untuk mendukung kesehatan mata masyarakat. Total terdapat 3400 kacamata yang dibagikan, dengan focus pada anak-anak sekolah dan orang dewasa berusia di atas 40 tahun.
Ketua TP PKK DKI Jakarta, Endang Nugrahani Pramono Anung, mengingatkan tentang pentingnya kesehatan mata yang sering terabaikan. Menurutnya, akses layanan kesehatan yang lebih baik telah tercipta, namun masih ada ceruk populasi tertentu yang kesulitan mendapatkan layanan seperti operasi katarak.
Dalam pernyataannya, Hani, sapaan akrabnya, mengungkapkan bahwa meskipun fasilitas kesehatan di Jakarta mengalami perbaikan, lansia tetap menjadi kelompok yang paling rentan. Mereka sering kali terbatas dalam akses kepada layanan yang sangat dibutuhkan.
Dia mengungkapkan, “Oleh karena itu, Pemprov DKI Jakarta berkomitmen mendorong layanan kesehatan yang lebih inklusif dan dapat diakses bagi seluruh lapisan masyarakat, terutama mereka yang paling membutuhkan.” Initatif ini diharapkan dapat membantu mereka untuk mendapatkan akses tersebut.
Manfaat Operasi Katarak bagi Masyarakat
Operasi katarak menjadi salah satu fokus utama kegiatan ini, mengingat dampak besar yang ditimbulkan oleh masalah penglihatan pada kualitas hidup seseorang. Dengan memberikan layanan gratis, pemprov menginginkan agar lebih banyak warga bisa mendapatkan pemulihan penglihatan.
Studi menunjukkan bahwa operasi katarak tidak hanya mengembalikan penglihatan, tetapi juga meningkatkan kepercayaan diri dan kualitas hidup. Masyarakat yang mengalami gangguan penglihatan dapat berinteraksi dan berpartisipasi lebih aktif dalam kegiatan sosial dan ekonomi.
Selain itu, akses terhadap perawatan mata yang baik menjadi salah satu indikator kesehatan masyarakat yang lebih luas. Penanganan kasus katarak secara gratis merupakan langkah nyata dalam menjamin hak kesehatan bagi setiap individu.
Tri menambahkan bahwa Kegiatan Bakti Kesehatan ini akan terus dilakukan secara berkala. Melalui program semacam ini, masyarakat dapat merasakan dampak positif yang signifikan terhadap kesehatan mereka.
Peningkatan Akses Layanan Kesehatan yang Berkelanjutan
Komitmen pemerintah untuk meningkatkan akses terhadap layanan kesehatan sangat penting dalam menghadapi beragam tantangan kesehatan masyarakat. Dengan adanya kegiatan bakti kesehatan, diharapkan akan terjalin kerja sama yang lebih baik antara pemerintah dan masyarakat.
Endang juga menyoroti bahwa keberhasilan setiap kegiatan sangat tergantung pada kolaborasi. Tanpa keterlibatan aktif dari berbagai pihak, program semacam ini tidak akan berjalan efektif.
Dari sudut pandang masyarakat, dukungan berupa layanan kesehatan gratis sangat diapresiasi. Terutama bagi mereka yang tidak memiliki dana yang cukup untuk menjalani perawatan yang diperlukan.
Dalam kerja sama ini, penting pula untuk menciptakan kesadaran akan pentingnya menjaga kesehatan mata. Edukasi yang tepat dan program pemeriksaan rutin dapat berkontribusi besar dalam mendeteksi dan mengatasi masalah penglihatan sejak dini.
Kolaborasi antara Pemprov dan Masyarakat untuk Kesehatan yang Lebih Baik
Kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat dalam mewujudkan kesehatan yang lebih baik menjadi kunci utama. Dalam acara ini, peran aktif masyarakat sangat dihargai dalam mendukung kegiatan kesehatan yang dilaksanakan.
Masyarakat diharapkan lebih memahami pentingnya pemeriksaan kesehatan secara berkala. Hal ini akan membantu mereka dalam menjaga kesehatan dan mencegah berbagai penyakit yang dapat muncul.
Keberhasilan program-program seperti ini menggambarkan dukungan yang kuat antara pemerintah dan komunitas. Semangat gotong royong harus terus dipupuk untuk menciptakan masyarakat yang sehat.
Kegiatan ini diharapkan bisa menjadi inspirasi bagi daerah-daerah lain untuk menyelenggarakan program serupa. Terlebih dalam rangka meningkatkan kesadaran dan akses terhadap layanan kesehatan.
Ke depannya, semoga dengan adanya inisiatif seperti ini, lebih banyak warga yang terbantu. Terutama dalam mendapatkan layanan kesehatan yang tepat dan terjangkau, agar kesehatan masyarakat dapat terus meningkat.
