Dinas Pertamanan dan Hutan Kota (Distamhut) DKI Jakarta telah membuka posko pelaporan untuk kondisi pohon tumbang. Masyarakat diminta untuk melaporkan jika mereka menemukan pohon dengan potensi tumbang di area mereka, demi keamanan dan keselamatan bersama.
“Kami mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan menghindari aktivitas di bawah pohon saat angin kencang,” kata Kepala Distamhut DKI Jakarta, M. Fajar Sauri. Pelaporan dapat dilakukan melalui posko yang telah disediakan untuk mengantisipasi risiko yang mungkin terjadi.
Berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), cuaca ekstrem diperkirakan masih akan berlangsung dalam periode Desember hingga Januari 2026. Oleh karena itu, upaya mitigasi diperlukan untuk meminimalisir dampak dari kondisi cuaca yang tidak menentu ini.
Mitigasi tersebut mencakup serangkaian tindakan yang dilakukan baik sebelum, selama, maupun setelah cuaca ekstrem. Dengan pendekatan yang berkelanjutan, diharapkan risiko pohon tumbang dapat diminimalisir lebih lanjut.
Pemeriksaan Berkala Terhadap Pohon Berisiko Tinggi
Distamhut telah melakukan pemeriksaan berkala terhadap pohon-pohon yang dianggap berisiko tinggi. Jenis pohon yang diperiksa mencakup pohon tua, miring, dan yang memiliki batang berongga, yang berpotensi tumbang saat angin kencang.
Selain pemeriksaan, tahapan mitigasi juga melibatkan pemangkasan cabang dan pembersihan cabang kering. Langkah-langkah ini bertujuan untuk meminimalisir risiko bahaya yang ada, memastikan keselamatan masyarakat.
Pemangkasan juga dilakukan sebagai upaya penyeimbang tajuk pohon, sehingga dapat mengurangi beban pada batang. Dengan demikian, diharapkan pohon dapat berdiri lebih stabil meskipun menghadapi cuaca ekstrem.
“Kami melakukan tindakan sesuai dengan hasil pemeriksaan teknis dan data lapangan, yang mencakup pemangkasan hingga penebangan,” kata Fajar. Ini merupakan bagian dari adaptasi terhadap intensitas cuaca yang semakin meningkat di Ibu Kota.
Hingga awal Desember 2025, sebanyak 69.932 pohon berisiko tinggi telah mendapatkan tindakan pengendalian. Tindakan ini meliputi pemangkasan yang bervariasi dan penebangan terhadap pohon yang sangat berbahaya bagi keselamatan warga.
Proses Penanganan Saat Cuaca Ekstrem
Pada saat cuaca ekstrem, Tim Siaga Pohon Tumbang akan aktif di seluruh wilayah kota administratif. Tim ini melakukan pemantauan secara real-time dengan mengacu pada peringatan dari BMKG dan laporan dari masyarakat tentang situasi pohon di lingkungan sekitar.
Prioritas utama penanganan adalah pohon yang tumbang dan mengancam keselamatan warga, serta yang mengganggu akses jalan utama. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa lalu lintas dan keamanan publik tetap terjaga.
Pemeriksaan kesehatan pohon juga dijadwalkan secara rutin untuk pencegahan bahaya yang lebih lanjut. Analisis dilakukan terhadap kondisi pohon untuk mendeteksi potensi masalah sebelum menjadi masalah serius.
Dari hasil pengamatan, penting bagi warga untuk melaporkan setiap kondisi pohon yang dicurigai berisiko. Informasi yang akurat dan cepat dapat membantu dalam respons yang lebih efektif.
Distamhut berkomitmen untuk terus melakukan langkah-langkah pencegahan agar keamanan lingkungan tetap terjaga. Hal ini mendukung upaya keseluruhan dalam menangani dampak cuaca ekstrem.
Tindakan Pasca-Cuaca Ekstrem dan Evaluasi
Setelah cuaca ekstrem berlalu, tindakan evakuasi dan pembersihan material pohon tumbang akan dilakukan. Inventarisasi pohon yang rusak juga menjadi bagian dari proses pasca-cuaca ekstrem untuk menganalisis penyebab tumbangnya pohon.
“Sebagai tindak lanjut, kami akan melakukan penanaman kembali dengan jenis pohon yang lebih tahan terhadap angin kencang dan curah hujan tinggi,” tambah Fajar. Ini langkah penting untuk memastikan ekosistem kota tetap terjaga.
Melalui laporan evaluasi yang disusun, proses ini bertujuan untuk memperbaiki sistem manajemen pohon di masa mendatang. Pemahaman yang lebih baik akan menghasilkan tindakan yang lebih efektif saat menghadapi kondisi cuaca serupa di masa depan.
Pendidikan masyarakat mengenai pemeliharaan pohon juga penting untuk mengurangi risiko di lingkungan sekitar. Masyarakat diharapkan berperan aktif dalam menjaga keamanan bersama.
Detail informasi dan narahubung posko pohon tumbang juga disediakan, agar masyarakat dapat dengan mudah melaporkan kondisi yang berkaitan dengan pohon berisiko. Memilih untuk berpartisipasi adalah langkah langkah positif bagi keselamatan komunitas.
