Wakil Ketua DPR sekaligus Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, mengonfirmasi bahwa Rahayu Saraswati, atau yang akrab dipanggil Sara, telah kembali menjalankan tugasnya di DPR. Pertemuan antara Dasco dan Sara terjadi di ruang fraksi Gerindra, namun Sara belum terlihat berpartisipasi dalam rapat di Komisi VII.
Menurut Dasco, dirinya melihat Sara sudah hadir di fraksi Gerindra pada hari sebelumnya. Hal ini menimbulkan harapan bagi banyak pihak bahwa kehadiran Sara akan membawa dampak positif dalam kinerja DPR.
Sebelum kembali aktif, Sara sempat mengumumkan niatnya untuk mundur dari keanggotaan DPR periode 2024-2029 melalui media sosial. Pengumuman tersebut menjadi perhatian publik, namun tidak ada penjelasan yang mendalam mengenai alasannya.
Kembalinya Rahayu Saraswati ke DPR Menarik Perhatian Publik
Pada bulan September lalu, Rahayu Saraswati mengunggah video yang mengindikasikan keinginannya untuk mundur dari kepengurusan DPR. Namun, langkah tersebut membuat publik bertanya-tanya mengenai motivasinya. Meskipun mengumumkan pengunduran, Sara belum menjelaskan dengan rinci.
Pernyataan kontroversial Sara pada 28 Februari 2025 menjadi sorotan ketika ia mendorong masyarakat untuk menjadi pengusaha daripada bergantung pada pemerintah. Hal ini menjadi tema yang ramai dibicarakan di berbagai media.
Mahkamah Kehormatan Dewan DPR RI akhirnya menyatakan bahwa pengunduran diri Sara tidak dapat diterima. Keputusan ini menegaskan bahwa ia tetap menjadi anggota DPR untuk periode yang sedang berjalan.
Keputusan Mahkamah Kehormatan Dewan dan Reaksi Partai
Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) mengumumkan bahwa Rahayu Saraswati tidak menemukan bukti pelanggaran yang signifikan, meskipun pernyataannya pada Februari lalu sempat viral. Hal ini menunjukkan bahwa MKD berusaha untuk memberikan keadilan bagi semua anggota dewan.
Dasco menambahkan bahwa penolakan pengunduran diri Sara didasarkan pada surat dari Mahkamah Partai Gerindra. Surat ini menyatakan bahwa Sara tidak melakukan pelanggaran yang bisa mengakibatkan pengunduran diri.
Keputusan ini juga disampaikan oleh MKD dalam keterangan resmi, menyatakan bahwa Rahayu Saraswati tetap sah sebagai anggota DPR, dan hal ini menguatkan posisi partainya di parlemen.
Implikasi bagi Karier Politik Sara dan Partai Gerindra
Kembalinya Sara ke DPR tentu memberi dampak pada dinamika politik di dalam partai dan lembaga legislatif. Dengan keaktifannya, diharapkan akan ada kontribusi yang lebih signifikan dalam pengambilan keputusan. Hal ini juga dapat mempengaruhi citra positif Partai Gerindra di mata publik.
Partai politik sering kali harus menjalani tantangan ketika anggotanya membuat pernyataan yang kontroversial. Kasus ini menunjukkan betapa pentingnya komunikasi antara anggota partai dan pengurus untuk menjaga konsistensi dalam kebijakan dan pandangan.
Kebangkitan kembali Rahayu Saraswati dapat menjadi momentum baru baik bagi dirinya sendiri maupun bagi partai yang membesarkannya. Banyak pengamat politik berharap bahwa keberadaannya di DPR akan menghasilkan kebijakan yang bermanfaat untuk masyarakat.
