Insiden yang mengejutkan terjadi di SDN 01 Kalibaru, Cilincing, Jakarta Utara, saat para siswa melakukan kegiatan literasi membaca. Sebuah mobil pengantar makanan bergizi gratis tiba-tiba menerobos masuk ke halaman sekolah dan menabrak sejumlah siswa yang sedang berada di lapangan.
Pemeriksaan oleh pihak kepolisian mengungkapkan bahwa kejadian itu berlangsung sekitar pukul 06.30 WIB. Kapolsek Cilincing, Kompol Bobi Subasri, menjelaskan bahwa mobil tersebut menabrak pagar sekolah sebelum menghantam siswa-siswa yang sedang berkumpul di lapangan.
Mobil yang terlibat merupakan kendaraan pengantar makanan yang dikelola oleh Yayasan Darul Esti Sumidah. Pengemudi mobil itu, seorang yang diperbantukan bernama Adi Irawan, di dampingi kernet yang berinisial MRR saat kejadian tersebut berlangsung.
Kronologi Kejadian di Sekolah Dasar
Menurut keterangan saksi mata dan pihak kepolisian, saat terjadi insiden, siswa-siswi sedang aktif membaca. Mobil pengantar makanan yang datang dari arah tertentu menabrak pagar sekolah dengan kecepatan yang cukup signifikan.
Bobi Subasri menjelaskan bahwa pengemudi mobil mengaku telah salah menginjak pedal saat berusaha melakukan rem. Bahkan, pihak kepolisian mengungkapkan keterangan awal dari sopir mengenai kondisi di lokasi kejadian.
Dari analisis sementara, sopir menyatakan bahwa kendaraan tersebut agak sulit dikendalikan karena kondisi tanjakan. Ia merasa panik dan salah menginjak pedal, yang mengakibatkan mobil melaju ke arah anak-anak.
Dampak dan Tindakan Lanjutan Pasca Insiden
Akibat kecelakaan tersebut, 21 orang termasuk guru dan siswa mengalami luka-luka dan memerlukan perawatan medis. Pihak sekolah melakukan langkah cepat untuk meminta pertolongan medis bagi korban yang terkena dampak insiden.
Tidak ada korban jiwa dilaporkan, tetapi insiden ini menimbulkan kekhawatiran di kalangan orang tua dan masyarakat sekitar. Banyak yang meminta evaluasi terhadap prosedur keamanan di sekitar sekolah.
Wakil Kepala Badan Gizi Nasional, Sony Sanjaya, juga cepat merespons situasi tersebut. Ia langsung menemui lokasi untuk memastikan segala hal terkait insiden ini segera ditangani dengan baik.
Penyelidikan dan Implikasi Hukum yang Mungkin Terjadi
Pihak kepolisian langsung melakukan pemeriksaan mendalam untuk menentukan penyebab pasti dari insiden. Mereka mempertimbangkan berbagai faktor, termasuk faktor manusia, kelalaian, serta kondisi kendaraan.
Sony Sanjaya menegaskan perlunya penyelidikan yang komprehensif untuk mencegah kejadian serupa di masa depan. Proses investigasi akan menetapkan apakah sopir bisa dikenakan sanksi lebih lanjut dan apa yang harus diperbaiki.
Belajar dari insiden ini sangat penting bagi semua pihak yang terlibat dalam pengelolaan kegiatan di lingkungan sekolah. Kegiatan literasi yang seharusnya positif justru terganggu oleh peristiwa tidak diinginkan ini.
